Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp3,27 miliar untuk pelaksanaan mudik gratis bagi 19.280
warga Ibu Kota pada Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya telah melaporkan anggaran mudik gratis Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp3,27 miliar kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta.
"Perlu diketahui bersama, penganggaran kegiatan Mudik dan Balik Gratis Angkutan Lebaran DKI Jakarta tahun 2023 ini dilakukan dengan mengemban Asas Kepatuhan (Compliance) yang juga telah mendapat persetujuan dari DPRD,” ujar Syafrin di Jakarta, Rabu.
Anggaran Rp3,27 miliar tersebut digunakan untuk penyelenggaraan rangkaian mudik gratis, mulai dari persiapan dan pelaksanaan rawat jalan hingga pulang balik ke Jakarta.
Secara garis besar, anggaran tersebut dialokasikan untuk petugas sosialisasi di lima wilayah kota administrasi, petugas informasi, dan petugas pendaftaran di enam lokasi pendaftaran mudik. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan, mulai dari bea arus mudik, bea arus balik dan bea kedatangan bus serta bea truk balik.
Baca juga: DKI tutup sementara pendaftaran mudik gratis
Syafrin menepis tuduhan Kegiatan Seremonial Mudik Angkutan Lebaran 2023 menghabiskan Rp3,27 miliar hanya untuk gunting pita. Dia menyatakan tuduhan tersebut tidak benar.
“Dalam pelaksanaannya nanti, meliputi beberapa rangkaian. Seremonial hanya bagian dari keseluruhan rangkaian tersebut," kata Syafrin.
Pada pelaksanaan kegiatan arus mudik, anggaran digunakan untuk pembuatan aplikasi pendaftaran berbasis web (mudik gratis), cek kesehatan pengemudi dan petugas pendamping di setiap bus ke 19 kota/kabupaten.
Selain itu untuk makanan (snack) peserta mudik serta petugas pendamping di tiap truk ke sembilan kota/kabupaten pada pengiriman truk untuk sepeda motor.
Pada pelaksanaan kegiatan arus balik, anggaran digunakan untuk cek kesehatan pemudik, petugas pendamping di tiap bus dari 19 kota/kabupaten ke Jakarta dan petugas pendamping untuk truk dari sembilan kota/kabupaten ke Jakarta.
Baca juga: Pemprov DKI selenggarakan mudik gratis dengan bus berangkat 17 April
Selain itu, disiapkan juga petugas yang membantu mengangkut sepeda motor ke truk pada arus mudik dan arus balik.
Adapun jadwal pemberangkatan peserta Program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2023 menggunakan 482 bus pada Senin, 17 April 2023 untuk arus mudik serta Selasa, 28 April 2023 untuk arus balik.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan menyiapkan total 23 truk yang dapat mengangkut total 690 unit sepeda motor.
Untuk kepergian tersedia 13 truk untuk kuota 390 unit sepeda motor. Sedangkan kembalinya ke Jakarta tersedia 10 truk untuk kuota 300 unit sepeda motor.
Pemudik yang sepeda motornya diangkut dengan layanan truk tersedia untuk sembilan kota/kabupaten, yakni Kuningan dan Tasikmalaya (Jawa Barat), Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri (Jawa Tengah), Yogyakarta (DI Yogyakarta), serta Jombang dan Malang (Jawa Timur).
Baca juga: Biaya mudik dan balik gratis Rp3,9 miliar
Program mudik gratis yang disediakan Pemprov DKI memberangkatkan total 19.280 pemudik ke 19 kota/kabupaten di enam provinsi.
Untuk arus mudik disediakan 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang. Sedangkan pada saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang.
Selama perjalanan, peserta juga diberikan takjil gratis, makanan dan minuman untuk berbuka puasa oleh petugas pendamping bus (Liaison Officer).
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023